Kamis, 10 April 2014

Pemilik Hati

Jemari yang tak pernah lelah menghapus butiran bening yang tak kunjung reda saat hati merindukan Sang Pemilik Jiwa.”

*Kaki yang kian kaku untuk menopang tubuh yang kian merintih kepedihan.”

*Tubuh yang kian lemah tak berdaya, dikala sujud sebagai penguat.”

*Duri yang kian menusuk relung jiwa, makin menyesakkan hati.”

*Wahai Engkau Maha Mendengar dan Maha Pengampun.”

*Jemari , kaki , dan tubuh ini tak berdaya , jika mengingat akan segala dosa.”

*Biarkanlah hati sebagai pondasi dan kompas untuk selalu mengarah kepada-Mu.”

*Biarkanlah Sujud sebagai pintu antara Engkau dan aku.”

*Biarkanlah sepertiga malam menjadi keromantisan antara Engkau dan aku.”

*Biarkanlah setiap detik dalam hidupku ini selalu mencintai-Mu. dan menjalani semua yang Engkau perintahkan.”

*Dan jadikanlah setiap hidupku tak luput bertaubat pada-Mu..”

*Wahai Pemilik Hati”

Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar